gambar: google |
Kami, beberapa orang teman sering
berkumpul untuk membahas beragam hal, juga untuk berbagi. Kami tergolong
cukup karib, pembahasan bahkan sampai ke persoalan individu. Jadi,
sebenarnya tak ada yang perlu tersinggung dengan apa pun yang
dipikirkan, dikatakan ataupun dilakukan oleh kawan-kawan.
Namun,
pada waktu itu bulan puasa seperti sekarang, perkawanan kami nyaris
bubar. Persoalannya hanya karena minuman untuk berbuka.
Pada
saat itu, seorang teman kami yang cukup rajin hunting bahan buka puasa
gratis datang dengan tas kresek yang isinya bermacam-macam.
Dia
mengambil piring dan meletakan aneka macam kue diatasnya, ternyata dia
juga membawa minuman segar yang baru melihatnya saja sudah membuat liur
meleleh, terlebih sore itu suasana masih panas.
Minuman itu diletakan di dalam kantong
plastik yang jumlahnya cukup untuk kami. Dia melemparkan
kantong-kantong itu pada kami dan kami berusaha menangkapnya agar tidak
jatuh. Sialan juga kawan satu ini, kami dibuat sibuk. Apalagi
lemparannya dilambungkan ke udara tertinggi sehingga membuat kami agak
susah menangkap. Ketika giliran teman kami yang satu, dia membiarkan
saja. Walhasil, kantung plastik itu sukses mendarat dilantai dan pecah
berantakan, isinya berhamburan ke mana-mana.
"Sialan
lu, cuma diam saja. Lu gak tahu gua susah mengumpulkan ta'jil ini? Kalo
lu mau berantem, hayo. Gak apa dah puasa gua batal sekarang," kata
teman yang mengusahakan ta'jil tersinggung.
Kami
otomatis melerai, saya menangkap tangan kawan ini, yang lain menangkap
kakinya karena kaget juga dan merasa harus bertindak cepat padahal
sedang duduk jadinya ya kaki yang ditangkap.
"Saya
sangat menghargai usahamu, Bro. Tapi kamu sendiri yang tak menghargai
usahamu. Kamu sudah capek-capek ngumpulin ta'jil, eh datang-datang malah
main dilempar-lemparin. Ini kan tidak baik sehingga usahamu yang baik
akhirnya tak bisa diterima dengan baik, terutama oleh saya," kata teman
yang satunya.
Pusing juga, untung tak
lama lagi bedug tanda berbuka sudah ditabu. Setelah kami berbuka,
barulah persoalannya dibahas dan diluruskan. Alhamdulillah kedua bela
pihak sama-sama sadar.
Buat saya, ini
pelajaran yang baik dalam melihat apa pun. Hasil yang baik, jika
prosesnya tidak baik maka akan tetap bermasalah. Jadi, agar hasilnya
tidak bermasalah, seharusnya prosesnya juga dijaga agar hasilnya bisa
terterima dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar